2/20/2024

Salah Kira

Waktu gue magang di hotel, gue pernah di kira orang Jawa. Banyak yang nyangka gue orang Jawa, karena Sunda nya nggak kelihatan katanya. Sampe gue nya sendiri nggak yakin gue orang Sunda. Gue emang lahir nya di Bogor, tapi untuk keturunan ya ada Pelabuhan Ratu - Bandung nya. Sebelumnya waktu SMP, ada juga yang ngira gue dari SDIT, yang ngira gue dari SDIT itu orang yang dari SDIT. Padahal gue dari SD Negeri. Gue nggak ngerti cerita kayak gini suka ada aja di tiap jenjang kehidupan.
Jadi, begini ceritanya.....

Gue, seorang perempuan muda yang lahir dari orang tua yang memiliki keturunan tanah Sunda. Gue tumbuh di lingkungan rumah yang agak kuat dengan tradisi dan kebiasaan Sunda. Bahasa Sunda adalah bahasa yang udah pasti suka gue denger di keseharian, karena Ibu dan Ayah gue kadang bisa aja di hari-harinya ngobrol pake bahasa Sunda, dan gue menganggapnya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari identitas gue. Tapi gue nggak bisa ngomong bahasa Sunda, bisa sih, cuma agak aneh aja kalau orang lain dengernya. Begitu review dari orang kira-kira.

Saat itu, dalam sebuah pertemuan informal dengan Ibu dan Bapak di hotel di bagian Finance, percakapan mengalir dengan lancar. Kami saling bertukar cerita, tertawa, dan berbagi pengalaman. Namun, di tengah-tengah obrolan, muncul momen yang menarik perhatian gue.

Salah kira #1
Ibu Finance : "Dean, orang Jawa ya?"
Gue : "Bukan bu hehehe."
Ibu Finance : "Terus Dean orang mana?"
Gue : "Sunda bu."
Ibu Finance : "Ohh... Sunda. Dean nggak kelihatan orang Sunda soalnya."
Gue : *dalam hati* "Ah padahal gue Sunda banget kayaknya."

Salah kira #2
Bapak Finance: "Dean, Jawa nya daerah mana?"
Gue : "Hah? Saya orang Sunda pak."
Bapak Finance : "Ohh.. Saya kira Dean orang Jawa."
Gue : "Ehe."

Salah kira #3
Mba SMP : "Mba, lo nggak keliatan dari SD Negeri nya."
Gue : "....."
Mba SMP : "Gue kira lo dari SDIT waktu gue awal kenal."
Gue : "Laaahh... Kenapa gitu?"
Mba SMP : "Lo lebih keliatan muslimah daripada alumni yang sebenernya."
Gue : "Eeeee... Mana ada."

Balik lagi ke kejadian. Ibu dan Bapak ini bercerita bahwa beberapa ciri bahasa dan logat Sunda kadang kali mirip dengan logat Jawa di daerah tertentu. Itu membuat gue berpikir kalau terkadang apa yang kita yakini tentang identitas kita mungkin tidak selalu tercermin dengan jelas di mata orang lain. Bahasa, logat, atau bahkan penampilan fisik bisa membingungkan bagi orang lain. Tapi satu sih yang harus diinget kalau kita semua adalah bagian dari keberagaman yang ada di kehidupan, lebih tepatnya di Indonesia.

0 Comments:

Posting Komentar