Sekarang gue lagi dikamar habis liat Tiktok - Viu - Youtube. Perasaannya kurang lebih baik dan tipikal Abu-Abu banget.
Layar-layar handphone dan langit-langit putih. Sedikit langit & jalan gue liat. Sinyal selalu kencanggg sekarang. Mengingat pikiran gue lagi di antah berantah gini.
Ngomong-ngomong gue mau terima kasih sama Gue, diri gue sama GUE. Gue bikin tulisan tentang hubungan gue sama diri gue. Maunya sebagai ungkapan ketenangan. Bagi yang mau baca tulisan-tulisannya, bisa baca sampai selesai di sini.
Gue pengen nulis aja, enjoy :)
*Sekiranya bukan kiasan kalimat belaka, tapi cerita yang ada dan menenangkanku.
2 insan
Antara 'A'ku dan 'D'iriku
Keduanya bersatu karena tanpa alasan
Namun
Terkadang terpisah dalam kurun waktu yang tidak diduga
Berharap tetap akan bersama dan kuat dari tepisan hujan batu
Inilah diriku yang nyatanya terpisahkan karena kesulitan
Kesulitan menerima masalah yang ada
Dipisahkan harapan
Keputusasaan
Amarah
Kesedihan
Kebencian
Sang 'A'ku di Dunia nya
sedangkan
Sang 'D'iriku di Masalah nya
Bagaimanapun, pada logikanya, ini sulit
Tapi ini hebatnya peranan kondisi DIRIKU, dia bisa begitu bahagia dan juga bisa begitu sakit
Bisa kubayangkan, pasti betapa inginnya sang 'D'iriku datang ke Dunia demi hinggap ke rengkuhan sang 'A'ku
Bisa kubayangkan, pasti betapa inginnya sang 'A'ku memeluk sang 'D'iriku secara mendadak demi sebuah ketenangan
Dan juga bisa kubayangkan bahwa betapa inginnya sang 'D'iriku meruntuhkan topangan bahu kanannya demi bersandar di rangkulan dan gempatan peluk sang 'A'ku di Dunia
Keduanya bahagia kalau mereka benar bertahan dengan keadaan
Dan mereka seperti buah dari keromantisan nuansa pertolongan yang gemerlap
Untukmu ku gagahkan peganganku untuk 'A'ku dan 'D'iriku.
Thanks, Me! Keep going :)
0 Comments:
Posting Komentar